Kau Tau?...

Kau tahu apa yang menyenangkan? Saat perempuan-perempuan berpikir aku pernah mencintai mereka. Dan tebak apa yang menyakitkan? Mencintaimu.

Hai Aku...

Hai orang yang gagal jatuh cinta, sedang apa kau? Ah, senyummu! Kukenal senyum palsu itu! Aku juga pernah melakukannya saat bersamamu.

Hanya Kamu

Aku sayang kamu sejak lama, tapi kini aku punya mata yang baru. Mata yang tertutup bagi segala keindahan perempuan yang bukan kamu.

Beda Cerita

Beda ceritanya, antara kamu sudah mengisi hati seseorang atau kamu hanya sedang membuat seseorang sibuk hingga tak sempat menengok hatinya.

Bangga Menjadi Diri Sendiri

Kamu harus bangga bahwa kamu adalah kamu. Sebab mungkin tidak mudah bagi orang lain bila menjadi kamu. :)

Sabtu, 21 Mei 2011

Inikah Tengkorak Mona Lisa Itu?


Inikah Tengkorak Mona Lisa Itu?

INILAH.COM, London – Rahasia di balik senyum teka-teki Mona Lisa, lukisan paling terkenal dunia, segera terpecahkan. Arkeolog mengklaim menemukan tengkorak wanita di lukisan itu. Seperti apa?
Di penggalian di Italia, arkeolog mengklaim berhasil menemukan tengkorak wanita yang berpose dalam mahakarya Leonardo da Vinci itu. Setelah pencarian dua pekan di biara yang telah ditinggalkan di Florence, tim penggalian menemukan tempat tersembunyi.
Makam di bawah biara St Ursula itu diyakini menjadi tempat peristirahatan terakhir Lisa Gherardini Del Giocondo, pemilik tengkorak itu. Istri saudagar sutra itu diyakini sebagai model hidup lukisan Da Vinci.
Selain tengkorak, tim juga menemukan serpihan tulang rusuk dan punggung. Jika ilmuwan dan seniman forensik bisa merekonstruksi wajahnya dan membandingkannya dengan lukisan 500 tahun Da Vinci, teka-teki senyum Mona Lisa bisa terpecahkan.
“Kami belum yakin tulang ini milik satu tubuh,” ungkap keraguan arkeolog Silvano Vinceti mengingat di dekat ditemukannya tengkorak itu terdapat dua model tulang anak-anak lainnya. Untuk itu, ilmuwan akan melakukan tes DNA.
Lisa Gherardini meninggal pada 1542. Wanita ini merupakan istri saudagar sutra bernama Francesco del Giocondo. Dalam bahasa Italia, Mona Lisa juga dikenal sebagai La Giocondo. Kebanyakan ahli sejarah modern juga yakin Mona Lisa adalah Lisa del Giocondo.
Lisa del Gicondo menjadi biarawati setelah suaminya meninggal. Wanita ini meninggal 15 Juli 1542 di usia 63 tahun di biara tersebut. [mor]

Indonesia Bangsa Facebook


Indonesia Bangsa Facebook
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Masyarakat Indonesia yang sekarang penuh dengan perkembangan teknologi sudah menjadi bangsa "fecebook", kata dosen Universitas Manchester, Inggris Dr Yanuar Nugroho di Yogyakarta, Jumat. Dia menilai era globalisasi dan digitalisasi teknologi kini menyediakan ruang dan fasilitas yang memudahkan para ilmuwan sosial untuk mengakses dan menyebarkan beragam sumber informasi dan pengetahuan baru.
"Setelah roda, internet adalah penemuan manusia yg paling cepat tumbuh, saat ini jumlah pengguna Indonesia 2011 tercatat 'Facebook' sebanyak 35 juta," katanya saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Menurut dia, jumlah ini setara dengan jumlah penduduk Kanada sehingga dari data tersebut menunjukkan Indonesia adalah bangsa "Facebook", bangsa yang paling suka main game & bangsa tercerewet di dunia.
Menurut dia, saat ini jumlah penggunan Twitter di Indonesia mencapai enam juta dan ini setara dengan jumlah penduduk Singapura. "Salah satu yang harus kita bayar dari perkembangan teknologi informasi adalah semakin dangkalnya proses berpikir," katanya.
Keluasan dan keleluasaan fasilitas yang ditawarkan teknologi modern saat ini justru mencerabut hakikat ilmu itu sendiri. Tidaklah heran jika plagiarisme dan budaya instan makin marak dan menjadi gaya hidup, tambahnya. Ia mengatakan, padahal jika ditelusuri lebih dalam, teknologi bukan sekadar alat atau "benda", tetapi mencakup kesatuan cara berpikir, cara budaya, cara berperilaku, cara merasa, bahkan cara bersosialisasi.
"Celakanya bangsa Indonesia hanya mengimpor teknologi sebagai alat sehingga tercerabut dari tempat berpijak dan melahirkan absurditas," katanya. Yanuar Nugroho menawarkan upaya untuk menanamkan kembali (re-embedding) teknologi ke dalam dimensi sosial.
Dr Yanuar Nugroho, ilmuwan dan peneliti inovasi dari Universitas Manchester, Inggris, penerima "Hallsworth Fellowship" Bidang Politik Ekonomi. "Hallsworth Fellowship" adalah hibah paling bergengsi bagi ilmuwan di Eropa dan Dr Yanuar adalah orang Asia pertama yang menerima "fellowship".

Hamas Sebut Pidato Obama Omong Kosong


Ini Dia Rencana 'Bantuan' Ekonomi AS ke Timur Tengah
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyebut pidato yang disampaikan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama tentang Timur Tengah dan Perbatasan Palestina-Israel omong kosong belaka. Karenanya, Hamas meminta pemerintah Palestina untuk menolak gagasan orang nomor satu di AS tersebut.
Penegasan ini disampaikan oleh Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, sebagaimana di kutip dari Aljazeera, Kamis (19/5) malam. Ia menegaskan Bangsa Palestna tak membutuhkan pelajaan berdemokrasi dari Obama. Justru, AS lah yang harus belajar demokrasi karena mendukung kejahatan yang dilakukan oleh Israel. “Sikap ia (Obama) hanya sebatas mengutuk, tidak lebih.”   
Ia menegaskan pula, Hamas mengecam kritik yang disampaikan Obama terhadap kepentingan Bangsa Palestina. Sikap itu, menurutnya dinilai sebagai bentuk intervensi atas urusan internal negara tersebut. Sikap Hamas tegas tak akan menerima dan mengakui penjajahan Israel. “Dalam bentuk apapun.”
Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama mengatakan untuk pertama kalinya, Kamis, perbatasan antara Israel dan negara mendatang Palestina harus berdasarkan atas garis batas 1967 dan diselesaikan dengan pertukaran wilayah.
"Perbatasan Israel dan Palestina harus berdasarkan atas garis-garis 1967 dengan pertukaran wilayah yang disepakati secara timbal-balik, sehingga batas-batas yang aman dan diakui bisa terbentuk bagi kedua negara," kata Obama dalam sebuah pidato utama mengenai Timur Tengah.
"Penarikan penuh dan bertahap pasukan militer Israel harus dikoordinasikan dengan tanggung jawab keamanan Palestina di sebuah negara non-militer yang berdaulat," katanya. "Kurun waktu transisi harus disepakati, dan keefektifan pengaturan keamanan harus ditunjukkan," tambah presiden AS itu.

Mahasiswa Bakar Bendera Demokrat


Mahasiswa Bakar Bendera Demokrat
Liputan6.com, Palopo: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Front Oposisi Rakyat Indonesia (FORI) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, membakar bendera Partai Demokrat saat berunjuk rasa di jalan Jenderal Sudirman, Palopo, Sabtu (21/5). Ini merupakan simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang dinilai gagal menjalankan amanah reformasi.
Selain membakar bendera partai, mahasiswa juga melakukan tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang jasa para "pahlawan" reformasi yang tewas dalam tragedi Semanggi. Sebelum menggelar aksi di Jalan Jenderal Sudirman, para mahasiswa berdemo di jalan Diponegoro dan Kampus Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.(IAN/Ant)

Memburu Salju Musim Gugur


Oleh Sigit Adinugroho

Untuk membaca bagian pertama, silakan klik di sini. Bagian kedua, silakan klik di sini.
Malam itu juga saya harus berangkat meninggalkan Östersund untuk mengejar tujuan utama saya: melintasi garis Lingkar Arktik (Arctic Circle). Ini sebuah garis semu di atas permukaan bumi yang menandakan batas antara daerah Arktik dan subtropis.

Saya mempersiapkan ransel dan isinya dengan diawali kepanikan: tas ransel yang saya titipkan seharian di resepsionis hotel masih terkunci di ruang penyimpanan barang. Dua puluh menit  sebelum kereta berangkat, akhirnya saya mendapatkan ransel itu dan langsung berangkat ke stasiun kereta api.

Saya berangkat dari stasiun kereta api Östersund yang mungil itu sekitar pukul 21.00, menumpang kereta jarak dekat menuju kota Bräcke di tenggara. Perjalanan ini memakan waktu satu jam. Tiba di Bräcke, saya menunggu satu jam lebih untuk rangkaian gerbong yang akan membawa saya ke Narvik, Norwegia. Suhu malam hari itu mendekati 0°C dan tak berangin.



Kereta api datang tepat pada waktunya sekitar pukul 23.00. Gerbong dan tempat tidurnya mirip dengan kereta yang saya tumpangi dari Stockholm ke Östersund. Setelah memasang seprai dan meletakkan bantal, saya lalu merebahkan diri.

Perjalanan ini membelah sisi timur laut Swedia sebelum berbelok ke arah barat di Boden, lalu berlanjut ke Gällivare, menembus perbatasan melalui Riksgränsen. Setengah perjalanan ini akan dilalui pada malam hari sampai matahari terbit.

Pemandangan antara Boden dan Narvik adalah salah satu pemandangan kereta api terindah yang pernah saya lihat. Ke mana pun mata memandang, semuanya serba putih tertutup salju. Saya senang, inilah pertama kali saya melihat salju.

Kontur lanskap cenderung datar dengan sedikit bukit di sana-sini berselimutkan salju. Sinar matahari yang masih jingga berpadu dengan langit yang sungguh biru jernih. Sesekali, kereta melewati sungai yang membeku. Kami juga melintasi Lingkar Arktik di pertengahan jalan antara Boden dan Gällivare. Tanpa penanda apa pun, kejadian itu berlangsung cepat. Tiba-tiba saya mampir ke pekarangan Kutub Utara!



Di dalam gerbong, penumpang lain sudah mulai bangun dari tidurnya dan bergegas ke kereta makan untuk membeli makanan dan minumannya sendiri. Paket sarapan senilai hampir Rp 100 ribu berisikan roti isi dan secangkir kopi, teh, atau susu.

(Tidak ada nasi goreng atau “zuppa soup” ala kereta api Parahyangan di sini).

Kereta berhenti di hampir setiap stasiun, walau hanya sepuluh menit. Di satu stasiun, terdengar suara para anggota keluarga yang berpelukan dan melepas rindu, di tengah hamparan salju tebal yang menutupi peron.

Di stasiun lain, terlihat petugas membersihkan tumpukan salju yang sangat tebal. Ada juga yang tampak membawa anjingnya berkeliling. Kebanyakan stasiun kereta api di sini tak punya pagar dan hanya berupa peron sederhana.

Guna menghindari penumpukan salju pada beberapa bagian, pemerintah membangun beberapa kanopi kayu berbentuk segitiga yang sayangnya, agak mengganggu kegiatan menikmati pemandangan.



Ketika kereta berhenti, saya menyempatkan membuka jendela untuk memotret, walau saya tahu di luar angin menerjang dan suhu di bawah nol. Semakin mendekati perbatasan Swedia-Norwegia, jumlah penumpang gerbong semakin berkurang. Rasanya mereka yang ikut sampai Narvik adalah warga negara Norwegia sendiri.

Ketika melalui perbatasan, masinis mengumumkan dan memberi ucapan selamat datang ke Norwegia.

Seketika, lanskap berubah drastis! Kontur datar di Swedia tiba-tiba berganti ekstrem: perbukitan dengan tebing curam, disambung dengan aliran air dari hulu dengan bebatuan yang berserak.

Pohon-pohon ramping yang tumbuh di tebing securam itu membuat saya ternganga. Pemandangan berubah menjadi fjord (semacam teluk yang tercipta dari lelehan gletser) bertabur salju, lalu berliuk-liuk, kemudian memberi jalan pada sekumpulan rumah mungil bercat warna-warni yang ada di tebing seberang.

Peralihan yang begitu drastis, namun magis dan penuh pesona. Lanskap Norwegia adalah karya Tuhan yang termasyhur. Komposisinya mencengangkan.

Satu jam kemudian, kota Narvik terlihat dari atas bukit di kejauhan. Terletak di pinggiran fjord, kota ini sangat cantik. Tak terbayang oleh saya, bagaimana kota ini sempat jadi saksi pertempuran antara koalisi Jerman-Austria yang hendak menduduki Norwegia yang dibantu Inggris.



Narvik, bagi saya, menjadi “negeri antah-berantah” tempat saya berlabuh untuk saat ini. Pukul satu siang, saya menjejakkan kaki pertama kali di atas salju kota ini. Suhu waktu itu masih 0-2 °C. Perjalanan 15 jam ini saya akhiri dengan rasa puas, namun penasaran.

Apakah saya masih bisa lebih ke arah utara lagi? Ah, saya biarkan saja rasa penasaran itu tersimpan untuk edisi perjalanan berikutnya. Bis yang membawa saya ke tujuan berikutnya melaju kencang melewati tatanan fjord yang spektakuler, menembus kabut dan sinar matahari di atas jalan yang berkelok tajam. Sempurna.

Saya merasa berkunjung sendiri ke negeri Santa Klaus untuk menjemput sebuah bingkisan. Lalu, memikirkan bagaimana cara membawanya pulang ke selatan melalui pesisir Norwegia. Barangkali inilah The Polar Express sesungguhnya! 

Total biaya yang dikeluarkan


Stockholm - Östersund (7 jam): Sleeper train, 565 krona (sekitar Rp 750 ribu)
Östersund - Bräcke (1 jam): Seat, 63 krona (sekitar Rp 85 ribu)
Bräcke - Narvik (13 jam): Sleeper train, 529 krona (sekitar Rp 708 ribu)
(Di luar makanan dan minuman)

Tips: Semua tiket kereta api dapat dibeli online (dengan kartu kredit) melalui website Statens Järnvägar (SJ) di http://www.sj.se.

Bukti reservasi dicetak sendiri untuk ditukarkan dengan tiket sebenarnya di stasiun. Semua bahasa dalam tiket adalah bahasa Swedia, jadi pastikan Anda bertanya kepada petugas peron tentang gerbong dan kompartemen yang benar. Siapkan makanan sendiri supaya hemat. Pilihlah penginapan di dekat stasiun.

Sigit Adinugroho bisa dikunjungi di blog perjalanannya, www.ranselkecil.com.

Waspada.. Orang Kurang Berpendidikan itu Cepat Tua Lho

Waspada.. Orang Kurang Berpendidikan itu Cepat Tua Lho
REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Orang yang kurang berpendidikan itu cenderung menua lebih cepat. Demikian menurut sebuah penelitian di Inggris yang mencakup 400 wanita dan pria.
Bukti DNA memperlihatkan sel penuaan lebih sempurna di orang dewasa yang tidak punya kualifikasi pendidikan dibandingkan dengan mereka yang punya gelar sarjana. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal kesehatan Brain, Behaviour and Immunity.
Para peneliti berpikir pendidikan akan membuat orang hidup lebih sehat. Yayasan Jantung Inggris mengatakan penelitian yang dilakukan di London ini memperkuat perlunya usaha untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial. Hubungan antara kesehatan dan status ekonomi sosial itu muncul dengan jelas lewat hasil penelitian ini.
Mereka yang miskin itu cenderung merokok, kurang berolahraga dan kurang punya akses untuk mendapatkan jaminan kesehatan dibanding mereka yang kaya. Selain itu, latar belakang pendidikan cenderung menjadi faktor penentu yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mereka dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan membantu orang mengambil keputusan yang lebih bagus terkait kondisi kesehatan mereka.
Andrew Steptoe, profesor dari University College London yang menggusung penelitian ini, mengatakan bahwa pendidikan adalah pertanda status sosial yang orang dapatkan dalam awal hidupnya. ''Penelitian kami menunjukan kondisi status sosial yang rendah itu mempercepat tumbuhnya sel penuaan,'' katanya.
Tim peneliti Professor Stetoe mengambil sampel darah dari lebih 400 orang dewasa berumur antara 53 dan 75 tahun.

Sepuluh Cara Berhemat


Ilustrasi: Thinkstock


Ada sepuluh ide untuk melakukan penghematan dengan cara sederhana, yang mudah dilakukan tanpa harus menjadi pelit.
1. Bawa air minum
Membeli air minum dalam kemasan tak hanya menambah sampah plastik tapi juga memboroskan uang. Bayangkan, jika dalam sehari Anda membeli sebotol air minum dengan harga Rp 3000, dalam sebulan Anda menghabiskan Rp 90 ribu. Sebagai gantinya, belilah botol minum sendiri — yang bisa diisi ulang.
2. Membawa daftar belanjaan
Buatlah daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja ke toko. Pastikan daftar Anda hanya berisikan barang-barang yang memang Anda butuhkan. Hanya barang yang masuk daftar yang boleh dibeli, lainnya tidak.
3. Berjalan kaki lebih sering
Cobalah jalan kaki jika tujuan Anda cukup dekat. Kurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan gunakan kendaraan umum. Anda juga bisa mencoba memberi tumpangan dengan teman yang searah. Informasinya bisa didapat melalui beberapa komunitas yang  berbagi kendaraan sepertiwww.nebeng.com.
4. Manfaatkan perpustakaan
Anda tidak perlu senantiasa membeli buku baru. Kunjungilah perpustakaan untuk mencari buku yang diperlukan.
5. Kurangi makan di luar
Usahakan memasak dan membawa bekal makan siang untuk di kantor. Memasak akan menghemat banyak biaya dibandingkan selalu makan di luar.
6.Jauhi ATM asing
Menarik uang dari bank selain bank Anda bisa menyebabkan pemotongan uang dari rekening. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 3000 hingga Rp 20 ribu. Nilai ini nampaknya kecil, tapi bayangkan jumlah totalnya jika sering dilakukan.

7. Membuat kopi sendiri
Daripada membeli kopi mahal di kafe, lebih baik minum kopi buatan sendiri. Sedikit-sedikit mengirit lama-lama jadi bukit.
8. Kurangi ke mal
Jalan-jalan ke mal bisa mendatangkan banyak godaan untuk membeli barang secara impulsif. Maka itu, lebih baik habiskan waktu libur dengan piknik ke taman atau museum.
9. Manfaatkan kartu diskon
Beberapa toko menawarkan diskon bagi pelanggan yang punya kartu anggota. Manfaatkan hal ini dengan bijak. Awas, ini berbeda dengan membeli barang diskon yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
10. Daur ulang
Kreatiflah: ada banyak ide yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang barang yang tak digunakan lagi. Misalnya, memadukan pakaian lama dengan baju lain sehingga menjadi lebih menarik.
Anda punya ide lain?

Daftar Kamen Rider


  • Kamen Rider (仮面ライダー Kamen Raidā?): serial pertama dalam francais, ditayangkan mulai tahun 1971 sampai dengan tahun 1973.
Nama pemeran: Takeshi Hongo (diperankan oleh Hiroshi Fujioka), Hayato Ichimonji (diperankan oleh Takeshi Sasaki)
Jumlah episode: 98
Masa tayang: 3 April 1971-10 Februari 1973
  • Kamen Rider V3 (仮面ライダーV3 Kamen Raidā Buisurī?): serial kedua dan sekuel di Kamen Rider dalam franchise, ditayangkan mulai tahun 1973 sampai dengan tahun 1974.
Nama pemeran: Shiro Kazami (diperankan oleh Hiroshi Miyauchi), Joji Yuki (diperankan oleh Takehisa Yamaguchi)
Jumlah episode: 52
Masa tayang: 17 Februari 1973-9 Februari 1974
  • Kamen Rider X (仮面ライダーX Kamen Raidā Ekkusu?): serial ketiga dalam francais, ditayangkan di tahun 1974.
Nama pemeran: Keisuke Jin (diperankan oleh Ryo Hayami)
Jumlah episode: 35
Masa tayang: 16 Februari 1974-12 Oktober 1974
Nama pemeran: Daisuke Yamamoto (diperankan oleh Toru Okazaki)
Jumlah episode: 24
Masa tayang: 19 Oktober 1974-29 Maret 1975
Nama pemeran: Shigeru Jo (diperankan oleh Shigeru Araki)
Jumlah episode: 39
Masa tayang: 5 April 1975-27 Desember 1975
  • Kamen Rider (Skyrider) (仮面ライダー(スカイライダー) Kamen Raidā (Sukairaidā)?): serial ke-6 dalam francais setelah 4 tahun di menghentikan, juga produksi final di Kamen Rider pada periode 1970-an, ditayangkan mulai tahun 1979 sampai dengan tahun 1980.
Nama pemeran: Hiroshi Tsukuba (diperankan oleh Hiroaki Murakami)
Jumlah episode: 54
Masa tayang: 5 Oktober 1979-10 Oktober 1980
  • Kamen Rider Super-1 (仮面ライダースーパー1 Kamen Raidā Sūpā Wan?): produksi pertama di Kamen Rider pada periode 1980-an, ditayangkan mulai tahun 1980 sampai dengan tahun 1981.
Nama pemeran: Kazuya Oki (diperankan oleh Shunsuke Takasugi)
Jumlah episode: 48
Masa tayang: 17 Oktober 1980-3 Oktober 1981
Nama pemeran: Kotaro Minami (diperankan oleh Tetsuo Kurata), Nobuhiko Akizaki {diperankan oleh Takahito Horiuchi}
Jumlah episode: 51
Masa tayang: 4 Oktober 1987-9 Oktober 1988
  • Kamen Rider BLACK RX (仮面ライダーBLACK RX Kamen Raidā Burakku Aru Ekkusu?): serial sekuel di Kamen Rider BLACK, juga produksi final di Periode Shōwa dalam acara televisi.
Nama pemeran: Kotaro Minami (diperankan oleh Tetsuo Kurata)
Jumlah episode: 47
Masa tayang: 23 Oktober 1988-24 September 1989
  • Kamen Rider Kuuga (仮面ライダークウガ Kamen Raidā Kūga?): serial pertama di Kamen Rider pada 11 tahun dan mulai di periode Heisei pada serial, ditayangkan mulai tahun 2000 sampai dengan tahun 2001.
Nama pemeran: Yuusuke Godai (diperankan oleh Joe Odagiri)
Jumlah episode: 49
Masa tayang: 30 Januari 2000-21 Januari 2001
  • Kamen Rider Agito (仮面ライダーアギト Kamen Raidā Agito?): serial yang pilihan grup di 5 rider.
Nama pemeran: Shoichi Tsugami (diperankan oleh Toshiki Kashu), Makoto Hikawa (diperankan oleh Jun Kaname), Ryo Ashihara(diperankan oleh Yusuke Tomoi), Kaoru Kino {diperankan oleh Takanori Kikuchi}, Shiro Mizuki {diperankan oleh Ryo Kotaro}
Jumlah episode: 51
Masa tayang: 28 Januari 2001-27 Januari 2002
  • Kamen Rider Ryuki (仮面ライダー龍騎 Kamen Raidā Ryūki?): serial yang pilihan grup di 16 rider.
Nama pemeran: Shinji Kido (diperankan oleh Takamasa Suga), Ren Akiyama (diperankan oleh Satoshi Matsuda), Shuichi Kitaoka(diperankan oleh Ryohei), Takeshi Asakura (diperankan oleh Takashi Hagino), Masashi Sudo (diperankan oleh Takeshi Kimura), Miyuki Tezuka (diperankan oleh Hassei Takano), Jun Shibaura (diperankan oleh Satoshi Ichijo), Satoru Tojo (diperankan oleh Jun Takatsuki),Mitsuru Sano (diperankan oleh Takashi Hyuga), Kamen Rider Odin (pengisi suara oleh Tsuyoshi Koyama), Miho Kirishima (diperankan oleh Natsuki Kato), Mirror Image Shinji Kido (diperankan oleh Takamasa Suga), Itsuro Takamizawa (diperankan oleh Arthur Kuroda),Hajime Nakamura {diperankan oleh Jun'ichi Mizuno}, Hideyuki Kawaga {diperankan oleh Satoshi Jinbo}, Koichi Sakakibara {diperankan oleh Keiichi Wada}
Jumlah episode: 50
Masa tayang: 3 Februari 2002-19 Januari 2003
  • Kamen Rider 555 (仮面ライダー555(ファイズ) Kamen Raidā Faizu?): serial yang pilihan grup di 6 rider.
Nama pemeran: Takumi Inui (diperankan oleh Kento Handa), Kazufumi Mizuno {diperankan oleh Kengo Ohkuchi}, Masato Kusaka(diperankan oleh Kohei Murakami), Shuji Mihara (diperankan oleh Atsushi Harada), Leo {diperankan oleh Peter Ho}, Yuji Kiba{diperankan oleh Masayuki Izumi}
Jumlah episode: 50
Masa tayang: 26 Januari 2003-18 Januari 2004
  • Kamen Rider Blade (仮面ライダー剣(ブレイド) Kamen Raidā Bureido?): serial yang pilihan grup di 8 rider.
Nama pemeran: Kazuma Kenzaki (diperankan oleh Takayuki Tsubaki), Sakuya Tachibana (diperankan oleh Kosei Amano), Hajime Aikawa (diperankan oleh Ryoji Morimoto), Mutsuki Kamijo (diperankan oleh Takahiro Hojo), Kotaro Shirai {diperankan oleh Terunosuke Takezai}, Junichi Shimura {diperankan oleh Yuki Kuroda}, Natsumi Miwa {diperankan oleh Yoko Mitsuya}, Shin Magaki {diperankan olehTakao Sugiura}
Jumlah episode: 49
Masa tayang: 25 Januari 2004-23 Januari 2005
  • Kamen Rider Hibiki (仮面ライダー響鬼(ヒビキ) Kamen Raidā Hibiki?): serial yang pilihan grup di 10 rider.
Nama pemeran: Hibiki (diperankan oleh Shigeki Hosokawa), Ibuki (diperankan oleh Joji Shibue), Todoroki (diperankan oleh Shingo Kawaguchi), Zanki (diperankan oleh Kenji Matsuda), Danki (diperankan oleh Makoto Ito), Shuki (diperankan oleh Reiko Kataoka), Kabuki(pengisi suara oleh Toshinobu Matsuo), Kirameki {diperankan oleh Satoshi Yamanaka}, Nishiki {diperakan oleh Masaki Kitahara},Habataki {diperankan oleh Takeyuki Yue}
Jumlah episode: 48
Masa tayang: 30 Januari 2005-22 Januari 2006
  • Kamen Rider Kabuto (仮面ライダーカブト Kamen Raidā Kabuto?): serial yang pilihan grup di 10 rider.
Nama pemeran: Souji Tendou (diperankan oleh Hiro Mizushima), Arata Kagami (diperankan oleh Yuki Sato), Sou Yaguruma (diperankan oleh Hidenori Tokuyama), Shun Kageyama (diperankan oleh Masato Uchiyama), Daisuke Kazama (diperankan oleh Kazuki Kato),Tsurugi Kamishiro (diperankan oleh Yusuke Yamamoto), Souji Kusakabe (diperankan oleh Hiro Mizushima), Hidenari Oda {diperankan oleh Katsuya Kobayashi}, Tetsuki Yamato {diperankan oleh Mitsuki Koga}, Issei Kurosaki {diperankan oleh Musashi}
Jumlah episode: 49
Masa tayang: 29 Januari 2006-21 Januari 2007
  • Kamen Rider Den-O (仮面ライダー電王 Kamen Raidā Den'ō?): serial yang pilihan grup di 4 rider.
Nama pemeran: Ryotaro Nogami (diperankan oleh Takeru Sato / Takuya Mizoguchi}, Kotaro Nogami {diperankan oleh Doki Sakurada},Reiji Kurosaki {diperankan oleh Yuta Furukawa}, Yuto Sakurai (diperankan oleh Yuichi Nakamura)
Jumlah episode: 49
Masa tayang: 28 Januari 2007-20 Januari 2008
  • Kamen Rider Kiva (仮面ライダーキバ Kamen Raidā Kiba?): serial yang pilihan grup di 5 rider.
Nama pemeran: Wataru Kurenai (diperankan oleh Koji Seto), Keisuke Nago (diperankan oleh Keisuke Kato), Nobori Taiga / Shiramine Takato {diperankan oleh Shouma Yamamoto}, Otoya Kurenai / Masao Kurenai {diperankan oleh Kouhei Takeda}, Takashi Sugimura{diperankan oleh Ken Horiuchi}
Jumlah episode: 48
Masa tayang: 27 Januari 2008-18 Januari 2009
  • Kamen Rider Decade (仮面ライダーディケイド Kamen Raidā Dikeido?): serial yang pilihan grup di 4 rider.
Nama pemeran: Tsukasa Kadoya (diperankan oleh Masahiro Inoue), Daiki Kaito {diperankan oleh Kimito Totani}, Yuusuke Onodera(diperankan oleh Ryota Murai}, Hikari Natsumi {diperankan oleh Kanna Mori}
Jumlah episode: 31
Masa tayang: 25 Januari 2009-30 Agustus 2009
  • Kamen Rider Double (仮面ライダーW(ダブル) Kamen Raidā Daburu?): serial yang pilihan grup di 5 rider.
Nama pemeran: Shotaro Hidari (diperankan oleh Renn Kiriyama), Phillip / Raito Sonozaki (diperankan oleh Masaki Suda), Ryu Terui(diperankan oleh Minehiro Kinomoto), Sokichi Narumi {diperankan oleh Koji Kikkawa}, Daido Katsumi {diperankan oleh Mitsuru Matsuoka}
Jumlah episode: 49
Masa tayang: 6 September 2009-29 Agustus 2010